Kamis, 25 Desember 2014

Selulitis Fasialis

Selulitis Fasialis
Selulitis adalah infeksi oleh Staphylococcus, Streptococcus, atau oleh keduanya di lapisan terdalam kulit. Bakteri dapat memasuki tubuh melalui bagian lain di kulit dari luka, goresan, atau gigitan. Biasanya jika kulit Anda terinfeksi, yang terkena hanya lapisan atas dan akan menghilang sendiri dengan perawatan yang tepat. Tapi pada selulitis, jaringan kulit bagian dalam yang terinfeksi menjadi merah, panas, meradang dan menyakitkan. Selulitis biasanya terjadi pada wajah dan kaki bagian bawah


Sedangkan menurut Neville dalam Oral and Maxillofacial Pathology menerangkan bahwa stilah selulitis digunakan suatu penyebaran oedematus dari inflamasi akut padapermukaan jaringan lunak dan bersifat difus. Selulitis dapat terjadipada semua tempat dimana terdapat jaringan lunak dan jaringan ikat longgar,terutama pada muka dan leher, karena biasanya pertahanan terhadap infeksi padadaerah tersebut kurang sempurna


Penyebab utama selulitis fasialis ialah Staphylococcusaureus dan Streptococcus B hemolyticus, sedangkan Staphylococcus epidermidis merupakan penghuni normal di kulit dan jarang menyerang infeksi. Faktor  predisposisi pioderma adalah higiene yang kurang, menurunnya daya tahan tubuh,dan telah ada penyakit lain di kulit. Salah satu bentuk pioderma adalah selulitisyang akan dibahas pada referat ini


Menurut Berini, et al. dalam buku Medica Oral: Buccal and Cervicofacial Cellulitis selulitis dapat digolongkan menjadi :


Selulitis Sirkumskripta Serous Akut

Selulitis yang terbatas pada daerah tertentu yaitu satu atau dua spasiafasial, yang tidak jelas batasnya. Infeksi bakteri mengandung serous,konsistensinya sangat lunak dan spongius. Penamaannya berdasarkan ruanganatomi atau spasia yang terlibat


Selulitis Sirkumskripta Supurartif Akut


Prosesnya hampir sama dengan selulitis sirkumskripta serous akut, hanyainfeksi bakteri tersebut juga mengandung suppurasi yang purulen. Penamaanberdasarkan spasia yang dikenainya. Jika terbentuk eksudat yang purulen,mengindikasikan tubuh bertendensi membatasi penyebaran infeksi danmekanisme resistensi lokal tubuh dalam mengontrol infeksi


Selulitis Difus yang Sering Dijumpai


Selulitis difus yang paling sering dijumpai adalah Phlegmone / AnginaLudwig’s . Angina Ludwig’s merupakan suatu selulitis difus yang mengenaispasia sublingual, submental dan submandibular bilateral, kadang-kadang sampaimengenai spasia pharingeal

http://www.pemudaberbagi.com/2014/12/selulit-fasialis.html

0 komentar:

Posting Komentar