OLAHRAGA SEBELUM TIDUR BAKAL MENDAPATKAN KUALITAS TIDUR YANG LEBIH BAGUS

Lantika Arumingtyas - Menurut pengkajian terkini, orang dewasa muda yang berolahraga sesaat sebelum tidur akan memperoleh kualitas tidur yang lebih bagus ketimbang manusia lainnya yang tak beraktivitas apapun.

Berdasarkan padapola tidur di malam hari, hasil riset malah menunjukkan keadaan yang bertolak belakang dari paradigma agar tidak melakukan aktivitas terlalu lelah sebelum tidur.

Ilmuwan Serge Brand dari Universitas Basel, Switzerland, menulis dalam penelitiannya bahwa penelitian ini akan menciptakan bukti baru dan menjelaskan isu apakah melakukan olahraga di malam hari seharusnya dihindari.

Para ilmuwan mengkaji 52 murid SMA dengan rata-rata usia 19 tahun yang berolahraga dua sampai tiga kali dalam 7 hari.Objek eksperimen tersebut melakukan kebiasaan mereka setiap harinya seperti biasa termasuk di dalamnya melakukan olah raga 65 - 90 menit pada malam hari. Mereka kemudian berhenti melakukan olahraga satu setengah jam sebelum mereka tidur.

Sebelum tidur, para siswa diminta untuk menilai suasana hati, tingkat kelaparan, dan mereka diminta untuk mengisi pertanyaan seberapa berat mereka melakukan olahraga. Selain itu, pada kala tidur mereka juga diminta untuk memakai alat yang mengukur pola tidur yang disebut sleep-EEG.

Tim Brand menemukan murid yang berolahraga lebih berat akan tertidur lebih cepat, bangun lebih sedikit di tengah malam, dan tidur lebih nyenyak daripada dengan murid yang kurang olahraganya

Tingkat seringnya olahraga yang berat juga disangkutkan oleh tim eksperimen pada kelelahan yang naik, suasana hati yang lebih baik, dan rasa lapar yang lebih sedikit di malam hari.